Sinergitas Stakeholders Dalam Program Corporate Social Responsibility Berbasis Bina Lingkungan (Studi tentang Program “INKA Membangun Desa Wisata” di Wisata Watu Rumpuk Desa Mendak Kabupaten Madiun)

Program INKA Membangun Desa Wisata merupakan suatu program yang bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan potensi desa. Program ini dijalankan di Wisata Watu Rumpuk Desa Mendak. Pengembangan tersebut dilakukan karena masyarakat setempat kehilangan pekerjaan setelah tanaman cengkeh diserang hama dan punah sehingga perekonomian masyarakat menurun. Maka dari itu dibutuhkan sinergitas yang baik antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, PT Industri Kereta Api, Pemerintah Desa Mendak, dan Masyarakat Desa Mendak. Penelitian ini berfokus pada sinergitas yang terjadi antara stakeholders yang terlibat yang diamati dari aspek komunikasi dan koordinasi serta faktor pendukung dan penghambat terjadinya sinergitas dalam INKA Membangun Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik analisis data Miles Huberman yang terdiri dari Kondensasi Data, Penyajian Data serta Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sinergitas dari program INKA Membangun Desa tidak berjalan dengan baik. Dilihat dari komunikasi dan koordinasi diantara stakeholders yang terlibat ada yang belum berjalan dengan baik. Koordinasi dari Pemerintah Desa masih belum dikatakan maksimal sebab masih sering terjadi keterlambatan pelaporan pencapaian program serta peran dari masyarakat yang masih pasif. Dalam pencapaian sinergitas ini terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung berasal dari dukungan pemerintah daerah melalui BAPPEDA dalam pelaksanaan CSR INKA Membangun Desa dengan pembentukan FORUM CSR serta dukungan sektor swasta dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus pengembangan wisata. Adapun faktor penghambat pencapaian sinergitas yaitu kurangnya kesadaran masyarakat tentang CSR INKA Membangun Desa serta kurangnya koordinasi dari pihak pemerintah desa. Sebagaimana yang kita lihat dari kesimpulan penelitian ini, maka peneliti saran untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. Saran tersebut meliputi lebih memaksimalkan Forum CSR, peningkatan kapasitas masyarakat, serta lebih meningkatkan koordinasi yang terjalin dari stakeholders yang terkait